Pages

Rabu, 24 Juli 2013

Job Order Costing dan Process Costing


 1.      Perbedaan antara job order costing dan process costing  serta identifikasi jenis perusahaan yang menggunakan metode tersebut.

job order costing
process costing
Memiliki variasi yang luas dan produk yang berbeda beda
Produknya bersifat sejenis
Cost diakumulasikan berdasarkan job
Cost diakumulasikan berdasarkan proses atau departemen
Unit cost dihitung dengan membagi total job cost dengan unit yang dihasilkan untuk pekerjaan tersebut
Unit cost dihitng dengan membagi proses cost untuk periode tersebut dengan unit yang dihasilkan dengan periode yang sama

            Perusahaan yang bergerak dalam industri berdasarkan pesanan, memproduksi banyak jenis jasa atau produk ynag cukup berbeda antara satu dengan yang lainnya. Sistem berdasarkan pesanan biasanya digunakan untuk memproduksi barang persediaan yang akhirnya dijual di pasar umum, sedangkan ada beberapa pekerjaan yang berhubungan dengan pesanan pelanggan tertentu. Fitur utama dari perhitungan biaya pesanan adalah biaya suatu pesanan berbeda dengan pesanan lainnya yang harus ditelusuri secara terpisah. Pendekatan untuk membebankan biaya ini dinamakan sistem perhitungan biaya pesanan atau job order costing. 
            Perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam industri berdasarkan proses, memproduksi produk yang hampir sama atau sejenis secara besar-besaran. Hal penting dalam sistem berdasarkan proses adalah biaya satu unit produk identik dengan biaya produk lainnya. Perusahaan dengan sistem proses mengakumulasi biaya produksi berdasarkan proses atau departemen untuk satu periode waktu tertentu. Output proses selama periode tersebut akan diukur. Biaya per unit dapat dihitung melalui pembagian biaya prosesnya dengan output pada periode terkait. Pendekatan akumulasi biaya ini disebut sistem perhitungan biaya proses atau process costing system. 

 2.      Identifikasi dan hal yang perlu disiapkan dalam penggunaan metode job order costing.
            Perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan, mengumpulkan harga pokok produksinya menggunakan metode harga pokok pesanan (job order cost method). Prosedur akumulasi biaya yang digunakan untuk menghitung harga pokok produksi dalam perusahaan yang menghasilkan produk atas dasar pesanan, adalah dengan menggunakan job order costing method sedangkan untuk mencatat biaya-biaya yang timbul diperlukan kartu-kartu biaya untuk masing-masing produk yang dikenal dengan kartu harga pokok pesanan (job order cost sheet).
Lembar ini merupakan bagian dari akun barang dalam proses dan dokumen utama untuk menghitung semua biaya yang terkait dengan pesanan tersebut.
Formulir permintaan bahan baku digunakan untuk membebankan biaya bahan baku langsung pada setiap pekerjaan.
Kartu jam kerja untuk tenaga kerja langsung digunakan untuk menelusuri jam kerja dari tenaga kerja langsung pada setiap pekerjaan.
Biaya setiap pekerjaan diakumulasikan pada lembar biaya pesanan. Jumlah biaya pekerjaan terdiri atas biaya aktual bahan baku langsung, biaya aktual tenaga kerja langsung, dan overhead yang dibebankan dengan menggunakan sebuah tarif atau besaran yang telah ditentukan sebelumnya.
Saldo untuk barang dalam proses terdiri atas saldo semua pekerjaan yang belum terselesaikan. Ketika suatu pekerjaan selesai, biayanya akan ditransfer dari barang dalam proses ke barang jadi. Kemudian ketika pesanan tersebut terjual, akan masuk dalam harga pokok penjualan. Variansi overhead umumnya tidak terlalu besar sehingga ditutup pada harga pokok penjualan. Harga pokok penjualan sebelum penyesuaian dengan variansi overhead disebut sebagai harga pokok penjualan yang normal. Setelah penyesuaian dengan dengan variansi overhead dilakukan, hasilnya disebut dengan harga pokok penjualan yang disesuaikan. Angka inilah yang akan muncul sebagai beban pada laporan laba rugi. 

3.      The Flows of Cost trough Accounts
            Arus biaya pada perhitungan biaya proses mirip dengan arus biaya pada perhitungan biaya pesanan. Penggunaan prosedur pesanan untuk membebankan biaya bahan baku pada produk, dan pendekatan proses untuk membebankan biaya konvensi yang dikenal sebagai perhitungan biaya operasi. Terdapat dua jenis proses dalam biaya proses ini:
 Proses berurutan, unit-unit harus melalui satu proses sebelum dapat dikerjakan dalam proses berikutnya.
Proses paralel yaitu dua atau lebih proses berurutan dibutuhkan untuk memproduksi suatu barang jadi.
            Akan tetapi, apapun pola pemrosesan yang ada dalam suatu perusahaan, perhitungan biaya per unitnya sama:
Bahan baku dibeli dan didebet pada akun bahan baku. Bahan baku langsung yang digunakan untuk produksi, tenaga kerja langsung, dan overhead yang dibebankan, dibebankan dalam akun barang dalam proses. Dalam proses produksi dengan beberapa tahap proses, terdapat akun barang dalam proses untuk tiap departemen atau proses. Barang-barang yang diselesaikan dalam satu departemen ditransfer keluar ke departemen berikutnya. Ketika unit unit telah diselesaikan dalam departemen atau proses terakhir, biayanya dikreditkan ke barang dalam proses dan didebitkan dalam barang jadi.

1 komentar:

vansaloabeles mengatakan...

MGM casinos and resorts, poker, slots, video poker
› casino › mgm › casino › mgm Experience MGM, 진주 출장샵 Las 당진 출장마사지 Vegas' 영주 출장마사지 only gambling destination with over 120,000 slot 원주 출장안마 machines, 밀양 출장샵 blackjack, roulette and video poker.

Posting Komentar