Pages

Rabu, 24 Juli 2013

Sejarah, Peran dan Arah Akuntansi Manajemen


A. Sistem Informasi Akuntansi Manajemen
            Akuntansi manajemen berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi untuk manajer dalam organisasi, untuk menyediakan mereka dengan dasar untuk membuat keputusan bisnis informasi yang akan memungkinkan mereka untuk menjadi lebih siap dalam manajemen dan fungsi kontrol.
Sistem Akuntansi Manajemen memiliki beberapa tujuan seperti dibawah ini:
1. Menyediakan informasi untuk perhitungan biaya jasa,produksi,dan objek lain yang ditentukan oleh manajemen. 
2. Menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan  yang berkelanjutan. 
3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.    
            Ketiga tujuan diatas digunakan manajer dan pihak lain untuk melakukan banyak akses sesuai kepentingan dan paham cara mengaplikasikanya. System informasi ini akan membantu mereka melakukan identifikasi dan penyelesaianmasalah serta evaluasi.


B. Proses Management
            Manajemen proses dapat didefinisikan melalui aktivitas perencanaan, pengawasan, dan pengambilan keputusan.
1. Planning
            Perencanaan (pemikiran juga disebut) adalah proses memikirkan dan mengatur kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Perencanaan melibatkan penciptaan dan pemeliharaan rencana. Dengan demikian, perencanaan adalah properti fundamental dari perilaku cerdas. Proses berpikir adalah penting untuk penciptaan dan penyempurnaan rencana, atau integrasi itu dengan rencana lain, yaitu menggabungkan peramalan perkembangan dengan persiapan skenario bagaimana bereaksi terhadap mereka.

2. Controlling
            Pengendalian merupakan salah satu fungsi manajerial seperti perencanaan, pengorganisasian, staf dan mengarahkan. Ini adalah fungsi penting karena membantu untuk memeriksa kesalahan dan mengambil tindakan korektif sehingga penyimpangan dari standar diminimalkan dan menyatakan tujuan organisasi tercapai dengan cara yang diinginkan. Menurut konsep modern, kontrol adalah tindakan yang meramalkan sedangkan konsep awal kontrol digunakan hanya ketika kesalahan terdeteksi. Kontrol dalam manajemen berarti menetapkan standar, mengukur kinerja aktual dan mengambil tindakan korektif.

3. Decision Making
            Pengambilan keputusan merupakan aspek penting dari manajemen modern. Ini adalah fungsi utama dari manajemen. Pekerjaan utama seorang manajer adalah suara / rasional pengambilan keputusan. Dia mengambil ratusan keputusan secara sadar dan sadar.      Pengambilan keputusan merupakan bagian kunci dari kegiatan manajer. Keputusan penting dalam menentukan baik tindakan manajerial dan organisasi. Sebuah keputusan dapat didefinisikan sebagai "suatu tindakan yang sadar dipilih dari antara satu set alternatif untuk mencapai hasil yang diinginkan." Ini merupakan penilaian yang seimbang dan komitmen untuk bertindak.

C. Perbandingan Akuntansi  Manajemen dan Manajemen Keuangan
Akuntansi Manajemen
Manajemen Keuangan
Fokus Internal
Fokus Eksternal
Aturan tidak wajib
Mengikuti aturan pihak eksternal
Informasi Subyektif
Informasi Objektif
Orientasi masa depan
Orientasi masa lalu
Evaluasi untuk internal sangat rinci
Informasi secara keseluruhan
Multidisiplin
Khusus dan spesifik

D. Sejarah  Akuntansi Manajemen
Akhir abad 19-20
dikembangkan di USA, orientasi pada biaya produk
1925
dikembangkan di USA dengan fokus akuntansi sebagai informasi
1950-1960 an
informasi akuntansi untuk pihak eksternal tidak untuk internal perusahaan
1980-1990
pengembangan praktik-praktik informasi akuntansi manajemen yang inovatif dan relevan
Saat ini
perubahan system yang lebih modern dipengaruhi, kemajuan teknologi, implementasi  just in time manufacturing, meningkatnya tuntutan mutu, meningkatnya diversifikasi, adanya computer-integrated manufacturing.


E. Fokus  Akuntansi Manajemen
1. Activity Based Management
            Kegiatan berbasis manajemen dan kegiatan-berbasis biaya (ABM / ABC) telah membawa perubahan radikal dalam sistem manajemen biaya. ABM telah tumbuh sebagian besar keluar dari pekerjaan yang berbasis di Texas. Konsorsium untuk Advanced Manufaktur-International (CAM-I).
2. Customer Orientation
            Sekelompok tindakan yang diambil oleh sebuah bisnis untuk mendukung penjualan dan staf pelayanan dalam mempertimbangkan kebutuhan klien dan kepuasan prioritas utama mereka. Strategi bisnis yang cenderung mencerminkan orientasi pelanggan mungkin mencakup: mengembangkan produk yang berkualitas menghargai oleh konsumen, menanggapi segera dan hormat terhadap keluhan konsumen dan permintaan, dan berurusan dengan isu-isu sensitif masyarakat.

3. Strategi Positioning
            Positioning adalah tindakan perusahaan untuk merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen. Sehingga dengan demikian konsumen segmen memahami dan menghargai apa yang dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya. Pada umumnya strategi yang digunakan adalah sebagai pemimpin harga dan produk unggulan yang diferensiasi.


0 komentar:

Posting Komentar